Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Kita Yang Menentukan

Seperti kopi, pahit yang dipadukan manis akan menghasilkan suatu kenikmatan. Ingin semanis apa kita yang menentukan panas, hangat, dingin bisa disesuaikan. Tambahkan gula jika terlalu pahit, kurangi takarannya bila terlalu pekat atau, diamkan sebentar bila terlalu panas. Kita yang lebih paham seperti apa enaknya. Begitu juga hidup kita sendiri yang menentukan level nikmatnya, tambahkan sabar agar pahitnya tak menyakiti, lebihkan syukur agar manisnya tak melenakan hati, dan terus berdoa agar hidup tak berhias nyeri. Nikmatnya hidup adalah ketika Allah merahmati.. sumber: sajakcintaid

Ketika Kamu Merasa Sangat Kecewa Pada Seseorang Atau Pada Suatu Keadaan

Kalau kamu sekarang sedang kecewa kepada seseorang, atau kondisi yang kamu dapatkan sekarang. Aku harap artikel ini bisa sedikit membantu. Membuatmu sedikit lebih lega dan menerima kenyataan dengan apa adanya. Jika kita jujur, kepada diri sendiri dan kepada dunia. Kita akan menemukan sesuatu yang sangat mendasar. Mengapa kita bisa merasakan kekecewaan mendalam ini: 1.   Terlalu berharap banyak pada seseorang. Masih ingat kepada siapa kamu berharap banyak? Kakak? Teman? Guru? Pelatih? Bos? Orang tua? atau seseorang lainnya? Kenapa harapanmu kamu berikan kepada mereka? Bukankah mereka juga manusia biasa? Yang tidak sempurna. Satu lagi, mereka bukanlah Jin sakti yang  bisa memenuhi semua keinginanmu. Apapun itu. Kamu harus belajar memenuhi keinginanmu sendiri. Harapanmu adalah tanggung jawabmu. Harapan yang muncul di hatimu adalah sebuah tanda kalau kamu bisa mewujudkan itu menjadi kenyataan bagi dirimu sendiri. Bukankah ketika kita bicara soal menjadi dewasa, dewasa adalah mandiri.